Hubungi kami
Deskripsi
Geotextile Non Woven merupakan material yang terbuat dari serat benang tidak beraturan, yang disatukan dengan proses needle punch, bonding, dan interlocking secara mekanik, termal, atau kimiawi. Geotextile Non Woven memiliki karakteristik kuat terhadap tusukan, flexible, serta memiliki permeabilitas yang tinggi. Di Pasar Indonesia, material penyusun geotextile terbuat dari serat Polyester (PET) dan Polypropylene (PP). Pemilihan tipe material geotextile berdasarkan aplikasi dan fungsi geotextile.
Fungsi Geotextile Non Woven
Secara umum Geotextile Non Woven memiliki 5 fungsi utama:
- Separator
Geotextile Non Woven mencegah terjadinya pencampuran antara dua material yang berbeda jenis. Contohnya, geotextile befungsi sebagai pemisah antara tanah lunak dan agregat lapis timbunan di atasnya sehingga tebal rencana agregat tetap dapat dipertahankan.
- Perkuatan/Stabilisator
Geotextile Non Woven yang dikompositkan dengan benang-benang polyester berkekuatan tinggi dapat bertindak sebagai stabilisator dimana geosintetik berfungsi sebagai separator, filter, dan perkuatan. Geotextile ini biasanya digunakan pada tanah sangat lunak. Tanah dasar yang sangat lunak memiliki tahanan lateral yang kecil sehingga alur akan mudah terbentuk ketika dilintasi kendaraan. Geotextile untuk perkuatan bekerja sebagai membrane yang memberikan kapasitas dukung tambahan saat beban roda bekerja.
- Filtrasi
Geotextile Non Woven dapat bertindak sebagai filter dimana air dapat ter-filter mengalir melalui sistem drainase geotextile dan partikel halus tanah tetap tertahan. Parameter yang perlu diperhatikan dalam design geotextile sebagai filtrasi yakni ukuran pori dan permeabilitas dari Geotextile Non Woven. Geotextile untuk filtrasi sering ditemui pada aplikasi French drain dengan gravel dan pipa perforated.
- Drainase
Geotextile Non Woven memiliki permeabilitas tinggi sehingga mampu mengalirkan air dengan baik. Stabilitas struktur jalan dan struktur dinding penahan tanah dapat terganggu apabila sistem drainase kurang baik. Oleh karena itu, Geotextile Non Woven menjadi solusi sebagai komponen pendukung sistem drainase untuk struktur-struktur konstruksi tersebut.
- Proteksi
Geotextile Non Woven berfungsi sebagai lapisan yang mencegah terjadinya kerusakan pada permukaan geomembrane akibat batu atau tanah di lokasi pekerjaan.
Hubungi kami
Baca Juga
Perbedaan Geotextile Woven Dan Non Woven
Aplikasi Geotextile Non Woven:
- Sebagai Stabilisasi dan separator tanah lunak, rawa, gambut pada konstruksi jalan perkebunan, jalan raya, dan jalan kerjasementara
- Sebagai sistem drainase perforated pipe di bawah timbunan
- Pekerjaan curing/ perawatan beton
- Untuk stabilisasi dan separator pembangunan Bandar udara (airport), pembangunan pelabuhan laut( Sea port) dan pembangunan jalan kereta api
- Lapis separator untuk pekerjaan reklamasi
- Filter dan separator riprap dan tanggul pantai
- Perkuatan bronjong, batu kali, retaining wall, dan pemecah ombak
- Sebagai proteksi geomembrane di tempat pembuangan akhir sampah, kolam, saluran ,dan tambak
- Lapis filter dan drainase pada lapangan olahraga
Benefit produk:
- Ekonomis dan ramahlingkungan
- Mempunyai kuat tusuk (puncture resistance) dan kuatsobek (tear resistance) yang tinggi
- Produklokal
- Unggul di sifat mekanik dan sifat hidrolis membuat produk virofelt memiliki durabilitas tinggi
- Pemasangan mudah dan cepat
- Stabilisasi tanah lunak yang baik dan telah teruji
- Lapisan pemisah tanah lunak dengan tanah timbunan yang baik dan telah teruji
- Sistem curing dengan menjaga mutu beton rencana
- Sistem drainase yang baik
Spesifikasi dan Ukuran Geotextile Non Woven
Merek | : | Virofelt |
Material | : | Polyester dan Polypropylene |
Gramasi | : | 150 gsm; 200 gsm; 350 gsm; 400 gsm; 600 gsm; 1200 gsm; Customize |
Tipe | : | Staple Fibre dan Continuous Filament |
Lebar | : | 4.00 m ; Customize |
Panjang | : | 50 m; 100 m ; Customize |
Standard | : | SNI; ASTM / ISO |
Klik disini untuk pemesanan / penjualan / harga terbaru Geotextile Non Woven
Hubungi kami